STRATEGI PEMBELAJARAN
MATEMATIKA
Mata Kuliah : Strategi Pembelajaran Matematika
Bobot SKS :
4 SKS
Program Studi : Pendidikan
Matematika
Semester : IV (empat)
Mata Kuliah Prasyarat :
Telaah
Materi matematika SMP dan SMA, Workshop Pembelajaran
Matematika.
Dosen Pengampu : Dra. Risnawati, M.Pd
A.
Deskripsi Perkuliahan
Matakuliah ini
mengkaji dan menganalisis berbagai upaya menata faktor eksternal agar
terjadinya pembelajaran yang efektif, efisien dan berarah tujuan untuk mencapai
hasil belajar yang optimal. Meningkatkan kapabilitas mahasiswa untuk dapat
belajar lebih mudah dan efektif. Pemahaman karakteristik matematika sekolah, pemahaman
karakteristik internal peserta didik, dan upaya pembelajaran yang didasarkan
pada teori belajar serta karakteristik bahan ajar matematika. Dasar
pertimbangan pemilihan strategi pembelajaran, pemahaman model, pendekatan,
strategi dan metode serta teknik pembelajaran matematika merupak hal yang
sangat urgen dalam mengimplementasikan pembelajaran aktif dan kreatif. Berbagai
contoh penyusunan model, pendekatan strategi dan teknik pembelajaran dan
contoh-contoh terbaik dalam implementasi (best
practicec) tentang strategi pembelajaran. Menganalisis kasus-kasus strategi
pembelajaran di kelas.
B.
Tujuan Perkuliahan
1.
Kompetensi Umum
Setelah berakhirnya mata kuliah ini mahasiswa Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Tarbiyah & Keguruan yang
mengikuti perkuliahan ini akan mampu:
a.
Memahami konsep
belajar dan pembelajaran matematika
b.
Defenisi,
ruang lingkup, tujuan kegiatan strategi pembelajaran.
c. Variabel/konsep-konsep
yang terkait dengan strategi pembelajaran: Strategi; metode; teknik; taktik;
dan gaya pembelajaran.
d.
Karakteristik
: karakteristik matematika sekolah/bidang studi matematika; kendala
karakteristik peserta
didik.
e.
Dasar
pertimbangan pemilihan sumber belajar yang meliputi pemanfaatan sumber belajar
yang didesain dalam pembelajaran dan pemanfaatan sumber belajar yang non desain
dalam pembelajaran
f. Melakukan penataan
komponen ekstenal untuk mendukung terjadinya pembelajaran efektif, efisien dan
berarah tujuan untuk mencapai hasil belajar yang optimal
g.
Mengidentifikasi konsep-konsep
pembelajaran yang berlaku pada seluruh
model dan pendekatan pembelajaran.
h.
Menelaah
konsep-konsep yang berkaitan dengan strategi pembelajaran yang berorientasi
pada peserta didik dan aplikasinya dalam
pembelajaran matematika.
i.
Menelaah kasus-kasus
pembelajaran di kelas dan upaya strategi pembelajarannya.
2.
Kompetensi Khusus
Setelah berakhirnya
mata kuliah ini mahasiswa Jurusan
Pendidikan Matematika Fakultas Tarbiyah
& Keguruan yang mengikuti
perkuliahan ini akan mampu:
a.
Menjelaskan konsep
belajar dan pembelajaran
b.
Menjelaskan hakekat
pembelajaran
c.
Menjelaskan Konsep
Strategi Pembelajaran
d.
Mengidentifikasi
taksonomi variabel Pembelajaran
e.
Membedakan
Metode, teknik dan pendekatan
f.
Mengidentifikasi
karakteristik internal peserta didik
g.
Pengelanan Konsep-konsep
pembelajaran
h.
Macam-macam metode
mengajar dan penerapannya dalam pengajaran matematika; kriteria pemilihan
metode menajar yang tepat
i.
Strategi
Pembelajaran yang berorientasi pada Aktivitas Peserta Didik
j. Model Pembelajaran Cooperative Learning dan Implementasinya
dalam pembelajaran MTK.
k. Pemberdayaan teknologi
dalam pembelajaran matematika Implementasinya dalam pembelajaran MTK.
l. Pendekatan pembelajaran
pemecahan masalah dan Implementasinya dalam pembelajaran MTK.
m.
Pendekatan
pembelajaran open-ended dan
Implementasinya dalam pembelajaran MTK
n. Model pengajaran Teman
sebaya sebagai sumber belajar dan Implementasinya dalam pembelajaran MTK.
o. Model Pembelajaran Matematika
Terpadu dan Implementasinya dalam pembelajaran MTK.
p. Pendekatan Pembelajaran Konstruktivis dan Implementasinya
dalam pembelajaran MTK.
q.
Pendekatan
pembelajaran realistik dan Implementasinya dalam pembelajaran MTK Pertanyaan, Klasifikasi pertanyaan yang menyangkut
bidang kognitif.
r.
Teknik
bertanya dan memberi motivasi.
s.
Pembahasan Kasus
pembelajaran di kelas.
C.
Kegiatan Perkuliahan
Strategi dan metode
yang digunakan:
1.
Mahasiswa diberi tugas
untuk menelaah sumber-sumber/referensi yang berkaitan dengan materi-materi yang
ada dalam silabus, agar terjadinya interaktif antara dosen dan mahasiswa.
2. Menerapkan model-model
pengajaran interaktif yang berpusat pada dosen (Ekspositori, presentasi dan
penjelasan; pengajaran langsung)
3. Menerapkan model-model
pengajran interaktif yang berpusat pada mahasiswa (Penugasan
secara kelompok dan presentasi atas hasil penelusuran dan kajian, problem base learning) terhadap strategi
pembelajaran yang ditetapkan).
4. Penugasan secara
kelompok untuk melakukan observasi lapangan terhadap praktek pembelajaran di
kelas.
5.
Penugasan secara
individual untuk penelusuran sumber-sumber strategi pembelajaran.
6.
Problem based learning dan proses dalam
kelompok.
D.
Evaluasi
1.
Kreteria: Kriteria evaluasi untuk tugas kelompok dari aspek tingkat kejelasan
hasil kajian, analisis dan evaluasi serta presentasi hasil kajian dan
penelusuran.
2.
Kreteria hasil
evaluasi tugas individu adalah dari aspek: konsep dasar, dan relevansi dalam
kegiatan pembelajaran
3.
Penelusuran sumber,
kesimpulan dan komentar atas sumber yang ditelusuri.
Presentasi kelompok ditinjau dari: teknik penyajian, cara menanggapi saran, pertanyaan dan membuat kesimpulan.
Presentasi kelompok ditinjau dari: teknik penyajian, cara menanggapi saran, pertanyaan dan membuat kesimpulan.
4.
Nilai Mid
Semester diambil dari hasil formulir
dari pertemuan 1-7 Problem based learning
5.
Hasil evaluasi
merupkan komulatif dari jumlah kehadiran, penyelesaian tugas tugas terstruktr,
tugas individual, Ujian Tengah dan Akhir Semester, dengan bobot: tugas
individual 15 %, tugas kelompok. 15 %, Ujian Tengah Semester 35 % dan Ujian
Akhir Semester 35 %.
V. Jabaran kegiatan
Perkuliahan dalam Pertemuan
Waktu
|
Pertemuan ke
|
Materi
|
Ket
|
200 Menit
|
I
|
1.
Kontrak kuliah
2.
Konsep dasar
belajar dan pembelajan
a.
Sistem
Perkuliahan
b.
Hakekat
Pembelajaran
c.
Kiat belajar
Efektif bagi mahasiswa
|
Dosen
melalui strategi kelompok pendengar (kel penanya, pendukung, penolak dan
pemberi contoh).
|
100 Menit
|
II
|
Karakteristik :
1.
Karakteristik
matematika sekolah/bidang studi matematika (pengertian matematika sekolah,
fungsi matematika sekolah, tujuan pembelajaran matematika sekolah, peran
matematika sekolah, faktor-faktor yang mempengaruhi sekolah)
2.
Strategi
pembelajaran matematika di SLTP/SLTA.
3.
Karakteristik
peserta didik.
|
Presentasi mhs, & Problem Solving
|
100 Menit
|
III
|
Model Pembelajaran MTK
1. Hakekat Pembelajaran MTK
2. Cooperative
Learning dalam Pembel MTK
a.
Hekekat
b.
Penggunaan Cooperative Learning
c.
Contoh Penggunaan
Cooperative Learning dlm
pembelajaran MTK
|
Presentasi mhs, & Problem Solving
|
100 Menit
|
IV
|
Model Pembelajaran MTK
3.
Pengajaran Teman
Sebaya sebagai Sumber Belajar.
a.
Hakekat
b.
Penggunaan Teman
Sebaya
c.
Contoh Teman
Sebaya dlm pembelajaran MTK.
|
Presentasi
mhs, & Problem Solving
|
100 Menit
|
V
|
Model Pembelajaran MTK
4.
Pemberdayaan Teknologi
dalam Pembelajaran MTK.
a.
Kalkulator
sebagai Alat Pembelajaran MTK
b.
Kegiatan MTK dg
Kalkulator
c.
Komputer dlm
Pembelajaran MTK
d.
Contoh
pembelajaran MTK dengan Komputer
|
Presentasi
mhs, & Problem Solving
|
100 Menit
|
VI
|
Model Pembelajaran MTK
5.
Pembelajaran
Matematika Terpadu
a.
Hakekat
Pembelajaran Matematika
b.
Mengembangkan
Strategi Pembelajaran MTK Terpadu.
|
Presentasi
mhs, & Problem Solving
|
100
Menit
|
VII
|
Pendekatan Pembelajara Matematika
1.
Hakekat
Pendekatan Matematika
2.
Pendekatan
Konstruktivisme
a.
Belajar MTK Menurut
Paham Konstruktivisme
b.
Pembelajaran
Konstruktivis dalam Matemtika
c.
Implementasi
Konstruktvis dalam Pembelajaran MTK
d.
Evaluasi
Pembelajaran MTK Menurut Konstruktivisme.
|
Presentasi
mhs, & Problem Solving
|
VIII
|
Pendekatan Pembelajaran Matematika
3.
Pendekatan
Pemecahan Masalah MTK
a.
Masalah dan
Pemecahan Masalah
b.
Cara Mengajarkan
Pemecahan Masalah
c.
Strategi
Pemecahan masalah
d.
Pentingnya
Pemeriksaan kembali Hasil (Looking Back)
e.
Meta Kognisi
f.
Contoh
Pembelajaran Pemecahan Masalah.
|
Presentasi
mhs, & Problem Solving
|
|
IX
|
Pendekatan Pembelajaran Matematika
4.
Pendekatan Open-Ended dlm pembelajaran MTK
a.
Hakekat
Pendekatan Open-Ended
b.
Orientasi
Pendekatan Open-Ended dlm
Pembelajaran MTK
c.
Mengkonstruksi
Problem
d.
Keunggulan dan
Kelemahan Pendekatan Open-Ended
e.
Contoh Pendekatan
Open-Ended dlm Pembelajaran MTK.
|
Presentasi
mhs, & Problem Solving
|
|
X
|
Pendekatan Pembelajaran Matematika
5.
Pembelajaran Mtk
Dg Pendekaan Realistik.
a.
Inovasi
Pembelajaran Mtk
b.
Pendekatan
Realistik Diantara Pendekatan Lain Dlm Pembelajaran Mtk
c.
Prinsip
Pembelajaran Realistik
d.
Pertimbangan
Menggunakan Pendekatan Realistik
e.
Contoh Desain
Pembelajaran Menggunakan Pendekatan Realistik.
|
Presentasi
mhs, & Problem Solving
|
|
100
Menit
|
XI
|
Strategi pembelajaran yang berorientasi pada peserta
didik
1.
Hakekat Strategi
Pembelajaran
2.
Kelebihan dan
kekurangan
3.
Dasar
pertimbangan pemilihan strategi
4.
Langkah
pelaksanaan strategi pembelajaran
5.
Upaya pemecahan
kasus pembelajaran
|
Presentasi
mhs, & Problem Solving
|
100
Menit
|
XII
|
Metode dan Teknik Pembelajaran MTK
1.
Hakekat Strategi
dan Teknik Pembelajaran MTK
2.
Keterampilan
dasar Mengajar
a.
Macam-macam
Keterampilan dasar Mengajar.
b.
Keterampilan
Dasar Membuka dan Menutup Pelajaran
c.
Menggunakan KDM
Membuka dan Menutup Pelajaran dlm Pembelajaran Matematika.
|
Presentasi
mhs, & Problem Solving
|
100
Menit
|
XIII
|
Metode dan Teknik Pembelajaran MTK
3.
Metode-metode
khusus dalam Pembelajaran MTK
a.
Ceramah b. Ekapositori c. Demonstrasi d. Drill dan Metode latihan e. Tanya Jawab f.
Penemuan g. Inkuiri
h.
Permainan i.
Pemberian Tugas.
|
Presentasi
mhs, & Problem Solving
|
100
Menit
|
XIV
|
Metode dan Teknik Pembelajaran MTK
4.
Teknik Bertanya
dan Memberi Motivasi
a.
Taxonomi Bloom
b.
Strategi
Mengajukan Pertanyaan
c.
Tipe-tipe
Pertanyaan
d.
Mengembangkan
Strategi Pertanyaan yang efektif
e.
Mendiagnosis dan
Memberikan Motivasi Belajar.
|
Presentasi
mhs, & Problem Solving
|
200 Menit
|
XV
|
UJIAN TENGAH
SEMESTER
|
|
XVI
|
Menelaah kasus-kasus pembelajaran di kelas dan upaya
strategi pembelajarannya
|
Presentasi
makalah mahasiswa secra berkelompok dari kasus-kasus yang dialami MHS.
|
|
200 Menit
|
XVII-XXXI
|
Praktek beberapa Pembelajaran aktif
materi SMP/SMA di SMTR II dan di kelas sendiri dan juga dengan change kelas, misalnya anak kelas A
praktek strategi di kelas B, B di C, C di D serta D di B atau di C, pada lima
bidang: Kalkulus, Geometri, Trigonometri, Statistik dan Aljabar
|
Mahasiswa
memilih dan menyusun RPP, lalu mempraktekkan di semester II serara langsung
berkolaborasi dengan dosen.
|
200 Menit
|
XXXII
|
UJIAN AKHIR
SEMESTER
|
REFERENSI
1.
Russeffendi, (1991), Pengantar
kepada Membantu guru mengembangkan kompetensinya dalam Pengajaran Matematika untuk meningkatkan CBSA.
Bandung : Tarsito.
2.
Muchtar A Karim dkk, (1997), Pendidikan Matematika I & II. Depdiknas DIKTI
3.
Max A. Sobel Evan M.Malestsky, (2003), Mengajar Matematika. Jakarta : Erlangga.
4.
Hisyam Zaini dkk, (2002), Strategi Pembelajaran Aktif di Perguruan Tinggi.Yogyakarta : CTSD.
5.
Eric Jensen, (2010), Guru
Super dan Super Teaching. Jakarta: PT Indeks
6.
Elaine, B. Jhonson (2007), Kontekstual Teaching and Learning (Menjadikan Kegiatan Belajar
Mengajar Mengasikkan dan Bermakna), Bandung: MLC
7.
Daniel Muijs & David Reynold, (2008), Effective
Teaching teori dan aplikasinya. Yokyakarta: Pustaka Pelajar.
8.
Jica (Jur. Pend. MIPA UPI), (2001), Strategi Pembelajaran
Matematika Kontemporer. Bandung: Tim MKPBM Jurusan Pendidikan Matematika.
9.
Richard I Arends, (2008), Learning to Teach. Jakarta: Pustaka Pelajar.
10. Rosjidan
dkk, (2001), Belajar dan Pembelajaran.
Malang: Depdiknas. Universitas Negeri Malang.
11. Paul
Ginnis, (2008), Trik & Taktik Mengajar Startegi Meningkatkan Pencapaian
Pengajaran di Kelas. Jakarta: PT Indeks
12. Muhammad
Nurr, (2000), Strategi-strategi belajar.Surabaya
: Unesa Press
13. Muhammad
Nurr, (2000), Pembelajaran berdasarkan
Masalah. Surabaya : Unesa Press
14. Muhammad
Nurr dkk, (2000), Pengajaran Berpusat
kepada Siswa dan pendekatan Konstruktivis dalam mengajar. Surabaya : Unesa
Press
15. Suparman
dkk, (2000), Pengajaran Langsung .
Surabaya : UNESA
16. Atma
Murni, (2003), Pendekatan dalam Pembelajaran Matematika. UNRI
17. DIKTI
(2002), Manajemen Peningkatan Mutu
Berbasis Sekolah. Jakarta : DIKTI
18. Wina
Sanjaya, (2007), Strategi
Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan, Jakarta : Kencana
19. Atwi
Suparman, (1997), Desain Intruksional.
Jakarta : Universitas Terbuka
20. Kumandar,
(2007). Guru Profesional Implementasi
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan Persiapan Menghadapi Sertifikasi
Guru. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
21. Martius
Yani, (2003), Strategi Pembelajaran
Berbasis Kompetensi. Jakarta : Gaung Persada Pers
22. Anita
Lie, (2007), Cooperatif Learning
(Mempraktekan Cooperatif Learning di Ruang-Ruang Kelas), Jakarta : Gramedia
Widiya Sarana Indonesia
23. Adi
W. Gunawan (2004), Jeniua Learning
Strategi, Jakarta : Gramedia Pustaka Utama
24. Win
Wenger (2000), Memadukan Quantum Teaching
And Learning, Bandung : Nuansa
25. Melvin
L. Silbermen (2004), Active Learning (101
Cara Belajar Siswa Aktif), Bandung : Nusa Media dan Nuansa
26. Pupuh
Fathurrahman (2007), Strategi Belajar
Mengajar Melalui Penanaman Konsep Umum dan Konsep Islami, Bandung : Aditama
27. Elaine,
B. Jhonson (2007), Kontekstual Teaching
and Learning (Menjadikan Kegiatan Belajar Mengajar Mengasikkan dan Bermakna),
Bandung :MLC
28. Hernowo
(2006), Menjadi guru dan mau dan mampu
mengajar secara kreatif, Bandung : MLC
29. M.
Taufiq Amir, (2009), Inovasi Pendidikan Melalui Problem Base Learning. Jakarta:
Kencana
30. David
A. Jacobsen dkk (2009), Methodes for Teaching (metode-metode Pengajaran
Meningkatkan Belajar Siswa TK-SMA. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
31.
Joyce Bruce dkk. (2009), Model of Teaching (Model-model Pengajaran). Yokyakarta: Pustaka
Pelajar.
Dosen
Pengampu
Mata
Kuliah
Dra.
Risnawati, M.Pd